Perkembangan Gadget di indonesia
Perkembangan
Gadget di indonesia
Gadget Sangat sering sekali kita mendengar kata itu
akhir akhir ini. Pernah kah anda berpikir mengapa benda seperti itu sangat
diminati oleh banyak orang saat ini?? Jawabannya karena seiring dengan kemajuan
dunia teknologi saat ini yang berkembang sangat pesat, bahkan mungkin saat kita
sedang tidur pun dunia teknologi terus menerus melakukan pengembangannya untuk
memenuhi kebutuhan manusia akan teknologi yang modern dan praktis. Dan mungkin
beberapa benda yg disebut dengan gadget ini ada ditangan kita seperti
BlackBerry, Apple, Android. Ketiga merek tsb sangat banyak dipasar indonesia.
Berikut ini preview dari ketiganya :
"BlackBerry"
BlackBerry adalah perangkat selular yang memiliki
kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, menjelajah internet, messenger
(Blackberry Messenger/BBM), dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Penggunaan
gadget canggih ini begitu fenomenal belakangan ini, sampai menjadi suatu
kebutuhan untuk fashion. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999
oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan
informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon
genggam hingga mengejutkan dunia.
BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada
pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub.
Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan
utama BlackBerry. Pasar BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar
lainnya di tanah air yakni Excelcom dan Telkomsel.
Akibat tuntutan pemerintah Indonesia, Blackberry
akhirnya membuka kantor perwakilan di Indonesia pada November 2010.
Produk unggulan BlackBerry
Produk yang menjadi andalan utama dan membuat
BlackBerry digemari di pasar adalah fitur email cepat (push e-mail). Produk ini
mendapat sebutan email cepat karena seluruh email baru, daftar kontak, dan
informasi jadwal (calendar) “ditampilkan” langsung ke dalam BlackBerry secara
otomatis.
Seperti yang telah disebutkan di atas mengenai keunggulan
dari BlackBerry, yaitu push e-mail. Dengan push e-mail semua e-mail masuk dapat
diteruskan langsung ke ponsel. E-mail juga sudah mengalami proses kompresi dan
scan di server BlackBerry sehingga aman dari virus. Lampiran file berupa
dokumen Microsoft Office dan PDF dapat dibuka dengan mudah. Sebuah e-mail
berukuran 1 MB, jika diterima melalui push e-mail dapat menjadi 10 kb dengan
isi yang tetap. (RBA4762)
Pengguna tidak perlu mengakses Internet terlebih dulu
dan membuka satu persatu e-mail yang masuk, atau pemeriksaan e-mail baru. Hal
ini dimungkinkan karena pengguna akan terhubung secara terus-menerus dengan
dunia maya melalui jaringan telepon seluler yang tersedia. Alat penyimpanan
juga memungkinkan para pengguna untuk mengakses data yang sampai ketika berada
di luar layanan jangkauan nirkabel. Begitu pengguna terhubung lagi, BlackBerry
Enterprise Server akan menyampaikan data terbaru yang masuk.
Kelebihan lainnya adalah kemampuan BlackBerry yang
dapat menampung e-mail hingga puluhan ribu tanpa ada risiko hang, asalkan masih
ada memori tersisa.
BlackBerry juga bisa digunakan untuk chatting. Mirip
dengan Yahoo Messenger yang bernama BlackBerry Messenger (BBM) yang berjalan
melalui jaringan BlackBerry dengan memasukan nomor identitas unik dari setiap
ponsel BlackBerry (PIN).
Semua layanan BlackBerry ini dikenal sangat aman baik
e-mail, chatting, maupun browsing. Untuk browsing Internet, data-data dari
website sudah dikompresi sehingga lebih cepat dibuka.
Fasilitas lain yang menjadi andalan BlackBerry adalah
pesan instan. Yahoo Messenger, Google Talk dan Skype kini telah menjadi rekanan
dengan BlackBerry. Teknologi terkini memang memungkinkan kita untuk “mengobrol”
(chatting) di Internet melalui telepon genggam dan Personal Digital Assistant
(PDA). Tetapi yang berbeda pada BlackBerry adalah proses instalasi lengkap yang
bisa dilakukan nya melalui jaringan nirkabel.
Melihat fenomena BlackBerry yang digemari masyarakat
karena keunggulan fasilitas komunikasinya, membuat banyak perusahaan IT
berkembang dan berlomba-lomba menciptakan aplikasi yang paling mutakhir untuk
pengguna BlackBerry. Salah satu diantaranya adalah aplikasi Intar.
Keunggulan lain juga hadir melalui teknologi kompresi
yang menyebabkan biaya akses menjadi murah dan pemberitahuan jawaban pesan melalui
tanda getar pada BlackBerry.
Penggunaan BlackBerry semakin meluas dengan hadirnya
fasilitas koneksi BlackBerry (BlackBerry Connect). Dengan BlackBerry Connect,
pengguna tidak lagi harus menggunakan perangkat genggam BlackBerry untuk
memanfaatkan BlackBerry Internet Solution. Pengguna hanya perlu menginstalasi
BlackBerry Connect pada smartphone merek apapun yang dimiliki, kita bisa
memanfaatkan BlackBerry Internet Solution.
"Apple"
Duo karib sejak SMU, Steven Wozniak dan Steve Jobs
memulai Apple Computer. Produk pertama mereka, Apple I, dibangun dalam bentuk
papan sirkuit. Mereka memeragakannya di "Homebrew Computer Club" di
Palo Alto, California.
Lalu pada 1977 - Apple meluncurkan Apple II. Sebuah
komputer pribadi pertama dalam desain casing plastik dan grafis internal warna.
Setelah melalui begitu panjangannya perjalanan yang
dilalui Steve dan kawan kawan.
Pada tahun 2001 Apple memperkenalkan iPod, pada tahun
2003 Apple membuka iTunes Store, toko online memungkinkan pengguna untuk
membeli dan men-download musik, audiobooks, film dan TV. Lalu empat tahun
berilutnya Apple memperkenalkan iPhone, iPhone sukses menarik minat para
konsumen Gadget di dunia dengan kecanggihan dan banyaknya applikasi yang
mendukung produk tersebut. Pada tahun 2008 Apple membuka App Store sebagai
update ke iTunes. Lalu pada tahun 2010 Apple memperkenalkan iPad, tablet layar
sentuh 10 inci, dan memiliki pangsa 84 persen dari pasar tablet di akhir 2010.
Apple berkembang dengan sangat pesat dan menjadi perusahaan yang paling
berharga di AS.
"Android"
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler
yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti
bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang
membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android,
dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras,
peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola,
Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007,
Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar
terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android
di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka
perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem
operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google
Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa
dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc.,
perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri
Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick
Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc.
hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul
rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google,
tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang
didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang
bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Versi Android terbaru yaitu versi 3.0.1 Android juga
sudah bergabung dengan beberapa smart mobile seperti Samsung, Sony Ericsson dan
lainnya.
2007-2008: Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa
Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google
mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan
Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC
Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang
bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications,
diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson,
Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset
Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak
(mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis
telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur
baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android
adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009
diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang
menggunakan Android.
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1.
Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm,
voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan
pemberitahuan email.
[ Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis
telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit)
dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga
penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan
menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke
Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung
secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar
yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi
1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6)
dirilis pada September dengan
menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan
baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang
memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder
dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan
Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech
(tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android
dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan
hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan
dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP,
digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat
generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi
aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini
berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan
selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya
jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk
menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal
yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan
WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk
menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo)
diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara
lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali
lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang
mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD
Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi
Android Market.
Android versi
2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread)
diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini
antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy
paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video
VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization,
dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan
dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Android versi
3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet.
Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada
Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga
mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk
grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola
Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di
Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus.
Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
Android versi
4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur
Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci
dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol,
terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email
secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
sumber :
http://berbagiuntukandasemua.blogspot.com/2012/01/perkembangan-gadget-di-indonesia.html
sumber :
http://berbagiuntukandasemua.blogspot.com/2012/01/perkembangan-gadget-di-indonesia.html
Comments
Post a Comment